Aku seperti sedang menikmati candu paling hebat. Masuk lewat pori-pori, menembus organ paling peka lalu memenuhi kepalaku seketika. Waktu begitu sigap, Membawa kita lari dari asing. Pertemuan. Aku bosan menggambar angan. Seketika kekuatan tekad mempertuan.