Rembulan tampak menyinari malam,
wajahmu tampak cukup muram
Berlama-lama dalam kabut
pelik penuh raut
terpaut dalam pedih, geraman
berdesis sejenak dan memejam
Matamu terlalu berbohong pada permintaan
dilemparnya mendung keawan yang bukannya satu kesatuan?
sama tidak juga selalu jauh dari perih
biru diberi putih masih saja bersedih
Tidak aku tidak butuh meminta
ini hanya gejala saja
bukan kau tapi aku
nanti kau juga tahu
aldike
Komentar
Posting Komentar